Mencari kebenaran dari semua pemikiran

 Nama:Ilham Armedia 

Kelas:XI IPS 1

Tema:Ramadhan Penuh Cerita


 Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Ilham Armedia dari kelas XI IPS 1.Disini saya akan menceritakan pengalaman saya selama awal bulan puasa sampai blog ini dibuat pada tahun ini.

Beberapa hari sebelum puasa kita semua pasti tau bahwa akan ada dua pihak yang saling berdebat kapan akan dijatuhkannya 1 ramadhan,yaitu pihak Nahdlatul Ulama(NU)dan Muhammadiyah. Itu sudah menjadi rahasia umum dimana masing masing orang yang mengikuti ajaran dari setiap paham tersebut melaksanakan ibadah bulan puasa dengan jadwal 1 Ramadhan yang berbeda.Pemerintah melalui sidang isbat pun menetapkan 1 ramadhan jatuh pada hari minggu 3 April 2022.Kami sekeluarga pun melaksanakan puasa sesuai dengan yang diberitahukan pemerintah melalui siaran televisi yang kami tonton bersama.

 Saya mengawali bulan puasa seperti awal awal puasa di tahun-tahun sebelumnya.Seperti biasa,pasti akan lebih banyak orang yang mengawali bulan puasa dengan semangat.Saya dan keluarga saya yang berdagang buah kelapa mengalami kebanjiran pesanan di hari itu.Kami melayani penjual di pasar dengan keadaan pasar yang khas pada awal puasa yaitu sangat ramai. Di Pasar,yang pastinya banyak orang juga pasti banyak pemikiran. Ada yang cuma berdiam dan melaksanakan tugas nya yaitu berbelanja dan berdagang.Ada juga yang terkadang menyampaikan pendapat nya tentang puasa tahun ini.Mulai dari bahan makanan yang naik, keadaan pemerintahan, politik, kebahagiaan menyambut bulan puasa, hingga kesedihan beberapa pelanggan kami yang menceritakan keadaan bulan puasa tanpa orang-orang tercinta mereka. 

 Saya mendengarkan banyak pendapat,pemikiran,serta omongan pembeli kami. Saya mulai berpikir lebih keras dalam memahami kebenaran dari setiap kata yang mereka keluarkan terlebih yang diluar dari sekedar pembicaraan seorang pedagang dan pembelinya. Ayah saya pernah berkata bahwa dalam mendengarkan lain jangan ditelan mentah-mentah,dipahami dulu maksudnya dan dipastikan apakah itu suatu kebenaran atau bualan semata hanya untuk menarik orang lain untuk mendengarkan ocehan orang-orang itu. Saya menjalankan perkataan ayah saya tersebut untuk lebih berpikir dalam mengonsumsi omongan orang lain. Hari terus berjalan, hampir setiap menit pasti akan ada sebuah "cerita penting" yang diberitahukan seorang pembeli. Sebagai seorang penjual yang baik saya selalu mendengarkan apa yang mereka bicarakan terlepas dari benar atau tidak nya cerita mereka tersebut,bahkan terkadang ada cerita yang menurut saya sangat dilebih-lebihkan padahal saya sudah tau tentang cerita tersebut. Saya hanya terus mengangguk supaya cerita mereka lekas habis yang dari tadi hanya memekakkan telinga saya saja.Hal ini saya lakukan setiap hari ketika harus berdagang di pasar. 

 Hari-hari berlalu, sembari membantu orang tua berdagang,saya juga melakukan ibadah puasa dan hal hal lainnya yang cuma ada pada saat bulan Ramadhan. Mulai dari tarawih,berburu takjil,dan banyak hal lainnya. Saya sangat menikmati setiap harinya di bulan Ramadhan,melakukan hal-hal yang tidak selalu kita lakukan setiap harinya pasti akan memberikan kesan-kesan tersendiri.Entah itu hal yang baru ataupun hal langka tetap akan selalu menyenangkan ketika melakukannya.

 Di Bulan Ramadhan kali ini saya hanya ingin lebih menjadi lebih baik di semua hal entah yang berhubungan dengan keagamaan serta diluar itu serta menjadi orang orang yang mendapatkan pahala yang lebih banyak terlebih pada bulan mulia ini. Dan saya juga berharap yang sama untuk orang-orang yang membaca blog ini. Jangan berhenti berbuat kebaikan dan lebih berhati hati dalam mendengar pemikiran orang-orang diluar sana.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Raihan Aristiadi